Destinasi super proritas semakin diseriusi

JAKARTA (Eksplorer.co.id) – Pemerintah menyeriusi pengembangan lima destinasi super prioritas. Pengembangan tersebut menjadi topik utama dalam rapat terbatas di Kantor Wapres Jakarta, Kamis (16/1/2020).

Rapat dimulai pukul 10.22 WIB dengan dihadiri antara lain Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, Menteri Komunikasi Johnny G. Plate, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Saat membuka rapat, Wapres Ma’ruf Amin meminta langkah-langkah pengembangan destinasi wisata tersebut memperhatikan aspek ekonomi rakyat dengan melibatkan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi wisata tersebut.

“Perlunya meningkatkan sumber daya dan masyarakat sekitar daerah pariwisata dalam memberikan pendampingan dan pembinaan dalam menyediakan fasilitas, akomodasi dan kuliner,” kata Ma’ruf Amin.

Dengan melibatkan masyarakat setempat, Wapres berharap usaha mikro, kecil dan menengah dapat turut mengembangkan desa wisata di daerah wisata super prioritas.

“Menjadi penting juga peran serta UMKM dalam menggerakkan potensi desa wisata. Itu perlu didukung dalam pendampingan pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan,” jelasnya.

Selain itu, Wapres juga meminta pengembangan daerah wisata super prioritas tersebut memperhatikan aspek lingkungan hidup dan ekosistem.

Lima destinasi wisata super prioritas merupakan bagian dari program 10 Bali Baru, yang diharapkan dapat mendongkrak popularitas daerah-daerah wisata selain Pulau Bali.

Lima destinasi wisata super prioritas tersebut adalah Danau Toba, Likupang, Mandalika, Labuan Bajo dan area Borobudur-Prambanan-Ratu Boko.

Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini