“Saya kira ini tidak masuk akal,” kata Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PAN Yandri Susanto pada Senin (4/5/2020).

JAKARTA (Eksplore.co.id)-DPP Partai Amanat Nasional (PAN) meminta pemerintah membatalkan rencana kedatangan 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China selama masa pandemi Corona Virus Disease 2019/Covid-19 (Virus Korona).

Hal ini dilakukan berbeda oleh pemerintah kepada masyarakat yang harus tetap di rumah, bahkan mereka dilarang mudik ke kampungnya. “Saya kira ini tidak masuk akal,” kata Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PAN Yandri Susanto pada Senin (4/5/2020).

Pemerintah diminta mengutamakan kebutuhan masyarakat yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) ketimbang memasukan TKA dari China. Kebijakan ini akan membuat rakyat bisa marah.

Sekedar informasi, sebanyak 500 TKA asal China akan masuk ke Sulawesi Tenggara (Sultra) secara bertahap pekan ini. Mereka akan bekerja di PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel.

Gubernur Sultra Ali Mazi dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sultra termasuk DPRD Sultra, Damrem, Kapolda, dan pihak Imigrasi menolak kedatangan 500 TKA asal China.

Sebelumnya, ini pernah terjadi pada kedatangan 49 TKA asal China yang menimbulkan gejolak bagi masyarakat. Walaupun, mereka dilengkapi dengan dokumen bebas dari Covid-19.

“Sebanyak 49 TKA yang lalu saja kita sudah babak belur. Suasana kebatinan masyarakat menghadapi corona, tidak tepat dengan memasukkan TKA asal China,” jelas Ali. (mam)

Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini