JAKARTA (Eksplore.co.id) – Dunia fashion dan kerajinan (craft) tidak ada matinya. Itu sebabnya Smesco Indonesia mengemas dunia fashion dan craft sebagai program unggulan. Salah satunya Inkubasi Fashion & Craft 2023. Kegiatan ini diperuntukkan bagi kalangan koperasi dan pelaku UMKM.

“Melihat kondisi dan perkembangan industri kreatif fashion dan craft saat ini, Smesco Indonesia hadir melalui Smesco Labo Inkubator untuk memberikan inkubasi bagi pelaku UKM kreatif di bidang fashion dan craft,” kata Direktur Bisnis dan Pemasaran Smesco Indonesia Wientor Rah Mada, dalam rilisnya yang diterima Jumat (3/3/2023).

Dijelaskannya, program Inkubasi Fashion Craft 2023 ini bertujuan membekali UKM pesertanya menjadi pelaku usaha yang produktif, inovatif, pioneer, dan mampu meraih pasar yang berkelanjutan baik lokal maupun internasional. “Output dari program ini adalah setiap peserta ditargetkan mampu membuat mock-up produk craft berkualitas dan bervariatif seperti home decor, fashion, dan aksesoris,” ucap Wientor.

Untuk menjalankan program ini, kata Wientor, Smesco Indonesia menggandeng Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi,  Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM). Smesco Indonesia dan LPDB-KUMKM adalah unit pelaksana teknis yang sama-sama berada di bawah Kementerian Koperasi dan UKM. Smesco Indonesia statusnya sebagai Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM).

Program ini diluncurkan pada Februari dengan masa pendaftaran peserta selama tiga pekan. Publikasinya melalui media sosial.  Cukup besar peminatnya. Tercatat ada sebanyak 1.151 pendaftar. “Dari jumlah tersebut, calon peserta yang memenuhi seleksi awal dalam kelengkapan administrasi sebanyak 520 UKM,” tutur Wientor.

Bagi peserta yang lolos administrasi selanjutnya dikurasi menjadi 25 calon peserta. Mereka dinilai dari aspek kesesuaian produk, media pemasaran online, dan karakter usaha. Semua proses, sejak pendaftaran hingga kurasi, semuanya dilakukan secara online.

Menurut Wientor, selain berkolaborasi dengan LPDB-KUMKM, Smesco Indonesia juga melibatkan kurator seorang praktisi pelatihan desain bernama Cocos Trisada Dasawulan. ”Kurator itulah yang nanti akan memilih 25 peserta yang akan diikutsertakan dalam inkubasi,” kata Direktur Smesco Indonesia ini.

Mereka akan mengikuti tahapan onboarding yang dilakukan secara tatap muka selama enam hari. Selanjutnya, peserta terpilih akan menjalani mentoring dan pendampingan baik secara tatap muka maupun online.

“Program inkubasi ini berlangsung selama enam bulan, termasuk pendampingan untuk mengikuti pameran nasional dan pendampingan berkelanjutan dalam hal kualitas, kuantitas, dan kontinuitas produksi,” kata Wientor menutup penjelasannya. (bani saksono)

Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini