Duet Anies-Aher, Pasangan Ideal

oleh Iko Musmulyadi*

POROS koalisi Nasdem-PKS-Demokrat semakin solid. Tiga partai papan tengah ini melalui masing-masing perwakilannya dalam Tim Kecil tengah membahas kriteria calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi capres Anies Rasyid Baswedan (Anies).

Diketahui, Anies sendiri menetapkan tiga kriteria sosok cawapresnya. Pertama, bisa memberikan kontribusi dalam pemenangan. Kedua, dapat membantu memperkuat stabilitas koalisi. Ketiga bisa membantu menjalankan pemerintahan yang efektif.

Demokrat menyatakan sosok itu ada pada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sementara PKS, dari tiga nama yang diajukan mengerucut pada sosok mantan gubernur Jawa Barat dua periode Ahmad Heryawan (Aher). Nasdem, kendatipun menyerahkan sepenuhnya kepada Anies, memberikan opsi cawapres Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa atau Panglima TNI Andika Perkasa.

Pasangan Anies-Aher paling ideal. Jelas sosok Aher memenuhi tiga syarat itu. Lantaran, sebagai kader partai senior dan dengan jabatan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, majunya Aher bakal mendorong seluruh kader dan simpatisan PKS all out terpacu semangatnya, perjuangannya, dan pengorbanannya bertambah berlipat-lipat untuk memenangkan pasangan Anies-Aher di pemilu 2024. Ini jelas memberikan kontribusi nyata dalam pemenangan.

Mesin politik PKS sangat solid. Di lapangan, kader-kadernya siap bergerak massif dan bekerja keras. Kerja-kerja yang rapi, terukur, teratur, dan terstruktur. Satu komando, satu perjuangan. Setidaknya, sesuatu yang belum dimiliki oleh partai lain.

Kemampuan kader-kader PKS sudah teruji dan terbukti tangguh dalam berbagai aneka pengorbanan baik dalam bentuk tenaga, waktu, dana, dan doa. Di pemilu-pemilu sebelumnya diakui saksi-saksi dari PKS yang paling berjibaku, serius, dan sungguh-sungguh mengawal surat suara agar terjaga dan terlindungi dari pihak-pihak yang coba berbuat curang. Kendatipun, ancaman fisik dan nyawa di depan mata.

Saya memiliki kompilasi cerita tertulis kisah-kisah heroik yang dialami para kader PKS dalam mengawal dan membantu negeri ini bagaimana menghadirkan kualitas demokrasi terbaik, pada pemilu 2019. Kegigihan dan daya juang kader PKS, saya kira Anies sendiri juga sudah merasakannya, tatkala 2017 lalu pasangan Anies-Sandi yang diusung PKS bersama Gerindra memenangkan pertarungan gubernur DKI Jakarta. Kemesraan Anies bersama PKS sudah lama terbangun.

Syarat cawapres yang kedua, membantu memperkuat stabilitas koalisi. Ini juga sangat dapat dipenuhi oleh pasangan Anies-Aher. Keduanya mewakili koalisi nasionalis-religius. Karenanya, berpotensi mendulang suara besar untuk kemenangan pilpres, baik dibasis kaum abangan maupun di kantong-kantong suara ummat Islam. Anies dan Aher memiliki ceruk suara yang berbeda.

Kabar baiknya, salah satu lembaga survei nasional merilis hasil terbaru menempatkan PKS dengan tingkat elektabilitas tertinggi kedua di Ibukota. Populi Center menyelenggarakan survei di DKI Jakarta pada 9-16 oktober 2022, hasilnya perolehan suara PKS 14,7% dibawah PDIP 18,3%.

Selama ini, Jakarta menjadi barometer politik nasional. Potensi kemenangan PKS di Jakarta diantaranya bisa menjadi alasan bagi Anies untuk memilih Aher sebagai cawapresnya.

Faktor lain, penetapan Aher sebagai cawapres akan mempercepat terbangunnya konstelasi politik ummat. Kita tahu, sampai hari ini kelompok Islam dari gerbong alumni 212 atau yang dikomandani Habib Riziq Syihab (HRS) belum nyata-nyata memberikan dukungannya kepada Capres Anies. Kelompok ini masih melihat-lihat siapa cawapresnya. Jika kemudian yang dipasang adalah Anies-Aher diyakini akan semakin mempercepat dukungan dari para ulama. Suara ummat juga akan solid.

Terakhir, Aher sangat-sangat memenuhi syarat ketiga yang diimpikan Anies, bisa membantu menjalankan pemerintahan yang efektif. Pasalnya, Aher berpengalaman di pemerintahan. Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dan mantan gubernur dua periode. Aher dikenal sebagai gubernur dengan seabreg prestasi. Selama sepuluh tahun menjabat Gubernur Jawa Barat ratusan penghargaan telah diraihnya. Pengalaman dan dedikasi Aher akan sangat membantu Anies menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
Wallahu’alam.

*penulis penggiat media sosial, tinggal di Cilegon

Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini