DEPOK (Eksplore.co.id) – Tak ingin bubar karena rugi, Koperasi Syariah Bersama Sejahtera Tapos (KBST) pun mengubah usahanya. Jika semula konsentrasi di sektor ritel, yaitu usaha minimarket, kini bermetamorfosis menjadi kafe.
“Perubahan bentuk usaha ini sesuai aspirasi anggota yang diakomodasi RAT (Rapat Anggota Tahunan) 7 Februari 2021 lalu,” kata Ketua KBST periode 2021-2024 Sudadi, Sabtu (1/5/2021), di sela-sela tes menu bakal kafe. Sudadi terpilih menjadi ketua KBST menggantikan ketua pelaksana harian Dwi Haryanto. Ketua definitif 2017-2020 Emilia Bisanto dalam setahun terakhir masa jabatannya menjalani tugas belajar ke Turki.
Kafe, kata Sudadi, menjadi alternatif usaha KBST yang paling memungkinkan dari sekian usulan usaha baru selain minimarket. Di antaranya, ada investor baru yang siap menggelontorkan dananya untuk membuka kafe.
Harry, sapaan Dwi Haryanto, menambahkan, soal modal usaha koperasi, sejak tutup buku 2018-2019 sudah defisit. Koperasi, katanya, tidak bisa mengembalikan modal penyertaan dari anggota yang sudah jatuh tempo. “Penyebabnya, animo belanja anggota di toko berlabel 212-Mart itu sangat rendah, tidak memenuhi target,” tuturnya.
Diakui, Harry, selain rendahnya animo belanja anggota, pengurus periode yang lalu tidak dapat menjalankan tugasnya secara optimal. Penyebabnya, kecuali ketua definitif, semua pengurusnya mengundurkan diri. “Itu sebabnya, iuran anggota tahun kedua sejak koperasi ini berdiri hingga sekarang, tak terpenuhi,” kata Harry.
Sudadi menjelaskan, dengan berganti menjadi kafe, otomatis label 212 Mart bakal hilang. Kendati demikian, ada kelebihan yang bisa didapat koperasi dengan adanya kafe. “Di kafe ini kami bisa memajang dan menjual produk dari anggota sehingga menjadi marketplace yang potensial,” ujar Sudadi yang juga pengusaha di sektor gas.
Bidang usaha lain juga bisa diupayakan. Kebetulan, ada anggota yang bergerak di bidang properti. Dia menawarkan agar koperasi menjadi agent pemasaran properti. “Itu sebabnya, bentuk kafe menjadi pilih yang tepat sebagai tempat untuk melakukan transaksi bisnis, baik antaranggota maupun pengurus dengan pihak ketiga,” kata Sudadi mengakhiri penjelasannya.
Saat ini, KBST memiliki anggota sebanyak 612 orang. Mereka tinggal di Kecamatan Tapos, Kota Depok, yang meliputi beberapa kelurahan. Tapi terbanyak anggota terdapat ke Kelurahan Sukatani. Itu sebabnya minimarket 212-Mart dan kafe ada di Sukatani, tepatnya di pertokoan Permata Arkadia, di Jalan Raya Sukatani-Ciherang. (bs)