
JAKARTA (Eksplore.co.id) – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengemukakan penentuan waktu dan sektor yang akan dibuka kembali di sebuah daerah akan ditentukan oleh para bupati dan wali kota di daerah masing-masing.
Namun, mereka harus melibatkan setiap komponen masyarakat dalam mempertimbangkan sebuah kebijakan terkait Covid-19.
“Komponen masyarakat yang perlu dilibatkan antara lain pakar kedokteran, Ikatan Dokter Indonesia, pakar epidemiologi, pakar kesehatan masyarakat, tokoh agama, tokoh budaya atau budayawan,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Sabtu (30/5/2020).
Selain itu tokoh masyarakat, pakar di bidang ekonomi kerakyatan, tokoh pers di daerah, dunia usaha, serta DPRD setempat melalui pendekatan kolaborasi pentahelix berbasis komunitas.
“Dalam proses tersebut para bupati/wali kota agar melakukan konsultasi dan koordinasi yang ketat dengan pemerintah provinsi khususnya pada para gubernur,” ujarnya,
Proses pengambilan keputusan juga mesti melalui tahapan prakondisi yakni edukasi, sosialisasi kepada masyarakat, dan simulasi sesuai sektor atau bidang yang akan dibuka kembali.
Gugus Tugas Pusat juga meminta setiap daerah menyiapkan manajemen krisis untuk melakukan monitoring dan evaluasi, waktu dan sektor yang akan dibuka kembali.
“Gugus tugas di tingkat kabupaten/kota dapat kembali menutup sektor yang sudah dibuka dan mengetatkannya lagi bila ditemukan kenaikan jumlah kasus Covid-19 di daerah tersebut,” pungkasnya. (mam)