Peringati Hari Pahlawan, Istana Mulia Luncurkan Program Santri Bela Negara
SERANG – EKSPLORE (23/11/2018) – Para santri Istana Mulia tak mau ketinggalan memperingati Hari Pahlawan tahun 2018. Istana Mulia Boarding School (IMBS) menyelenggarakan dua program sekaligus. Yaitu, Santri Bela Negara dan Political Digital Marketing.
Apa bentuk program itu? Para santri disebar di beberapa titik di Jakarta dan Tangerang untuk melakukan pembelajaran (belajar-mengajar) terkait empat fokus unggulan Instana Mulia. Keempat itu meliputi pembinaan karakter, leader, entrepreneur, dan cyber.
“Pentingnya program rihlah/eduwisata berbasis masjid ini agar terjaga dan terbina ibadah, adab dan akhlaq santri, berbasis kemandirian (backpacker), berbasis skill (komunikasi, negosisasi, berdiplomasi dan pemecahan masalah, dan mengajarkan santri untuk hidup tanpa glamorisasi dan modernisasi negatif yang tidak syar’i,” kata CEO Istana Mulia Groups Ayi Muzayini di Gedung IM Cafe Cyber, Serang, Rabu (21/11/2018).
Ayi meminta kepada seluruh santri agar bisa mengikuti program Bela Negara ini. Ini penting, agar tumbuh semangat santri dalam mempertahankan negara dari berbagai ancaman, serta ikut menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta meningkatkan kecintaan santri kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Caranya, dengan menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya, menumbuhkan semangat patriotisme dalam mempertahankan eksistensi NKRI. Program itu juga untuk menumbuhkan tekad, sikap, dan tindakan para santri yang cinta tanah air.
Pesantren Istana Mulia meliputi pendidikan tingkat SMP dan SMK yang berbasis informasi teknologi. Pesantren itu berada di Kampung Bantar Waru, Cinangka, Anyer, Kabupaten Serang. Ayi bertekad mewujudkan IstanaMulia sebagai taman pendidikan unggulan nasional dan internasional. (b1)
