Jakarta, (Eksplore.co.id) – Gerak cepat dalam berkoordinasi para panitia teknis penerimaan mahasiswa baru Universitas Krisnadwipayana tahun ajaran 2021/2022 terus dilakukan. Melalui pertemuan virtual di tengah pandemi dan Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diyakini menjadikan sarana yang efektif dalam membangun kerjasama antar panitia teknis penerimaan mahasiswa baru Unkris. Dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi Eksplore.co.id, Selasa (13/07/2021) di Jakarta, rektor Unkris Dr. Ir. Ayub Muktiono, M.SIP, CIQar, mengapresiasi dan berterimakasih kepada panitia yang dibentuk untuk melayani calon mahasiswa meskipun dengan keterbatasan karena pandemic covid 19 melalui terobosan baru berupa penggunaan teknologi informasi dan media.
Melalui pertemuan virtual tersebut, rektor menyetujui untuk mengijinkan main lobby rektorat dengan penataannya untuk digunakan dalam melayani mahasiswa yang diprediksikan akan hadir setelah PPKM. “Dengan penggunaan main lobby akan nampak luas dan tak terpusat satu tempat di dalam ruang pendaftaran yang selama ini sudah tersedia,”ucap rektor Unkris.
Dalam kebijakan kampus Unkris, rektor menyampaikan informasi bahwa Unkris akan memulai perkuliahan di bulan September dengan mempersiapkan semester satu dan semester tiga kuliah tatap muka dengan pengaturan waktu dan tentu saja prokes. Ia juga memperhatikan pula di situasi pandemi yang terjadi saat ini dan memberikan toleransi bagi calon mahasiswa baru yang terkendala dengan biaya kuliah bisa diangsur sesuai kemampuan mahasiswa atau bisa dianggsur juga setiap bulannya.
Acara pertemuan virtual ini dihadiri oleh Dr. Parbuntian Sinaga SH, MH selaku Wakil Penanggung Jawab Bidang Promosi, Pemasaran dan Dokumentasi , Ketua , Dr. Susetya Herawati ST. M.Si, Sekretaris M. Khoirur roziqin, SH, MH, dan hampir dihadiri oleh semua koordinator dan anggota -anggotanya, Yaitu: Koordinator Bidang Pendaftaran, seleksi dan Pelaporan Aminudin Hanafiah SH, anggota pendaftaran dan seleksi Dr. Fajar Cahyo Utomo, SE, MM, Moh Irfan Yudie SE, Eko Heriyanto , SE, Elzam Zami ST, selanjutnya hadir dari Koordinator bidang Promosi dan Pemasaran serta Dokumentasi Muhammad Syarif Hartawan, S. Kom, M.Kom , anggota Drs Tjatjuk Siswandoko, MM, Saefudin Zuhri , S.Sos, M.I.P , Nazarudin Khuluk, ST, M.Si, Enny Setyowati SH, Sadino, Haristiasti, SE, Suparno S,Sos , Muheri , SH , Wisnu Nugraha, SH, MH, Heninda Ambariani SS.
Sementara itu Dr. Parbuntian Sinaga SH, MH selaku Wakil Penanggung Jawab Bidang Promosi, Pemasaran dan Dokumentasi, menambahkan, bahwa seluruh panitia harus senantiasa berkoordinasi, berkomunikasi dengan baik, dalam memberikan pelayanan kepada calon mahasiswa. Selain itu pelayanan kepada mahasiswa baru juga harus selalu prokes (memakai masker jaga jarak siapkan handsanitaizer) dan juga meminum susu serta memakai sarung tangan hal ini penting. Hal ini menurutnya, saat ini orang tua pada saat akan menyekolahkan anak – anaknya pasti yang ditanya adalah apakah Unkris menjalankan prokes atau tidak. “Menurut saya yang selama ini menjadi ketua satgas covid – 19 di Unkris sangat penting adanya prokes tersebut,”ucapnya.
Kenaikan 19 %.
Meskipun di tengah pandemi ternyata penerimaan mahasiswa baru untuk ajaran 2021/2022 Unkris mengalami peningkatan 19 %. Hal ini disampaikan oleh koordinator bidang pendaftaran, seleksi dan pelaporan Aminudin Hanafiah SH. Ia berharap mudah mudahan setelah PPKM nanti lebih meningkat lagi seiring dengan perubahan Covid – 19 segera melandai.
Kemudian ketua panitia teknis penerimaan mahasiswa baru Dr. Susetya Herawati ST. M.Si, menegaskan, bahwa berbagai upaya promosi yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Informasi dan media, karena situasi saat ini media sosial itulah yang memungkinkan, media yang digunakan adalah Instagram, Twetter, Facebook, Wibsite, tiktok, IGTV dan juga TV UNKRIS, pameran virtual, webinar webinar bahkan juga Channel Hallo Ibu UNKRIS yang merupakan channel dari Program Lembaga Kreativitas dan Kebangsaan pada akhirnya didedikasikan juga untuk mendukung proram promosi Unkris.
“Strategi promosi tersebut bukan satu – satu yang dikembangkan dan masih banyak terobosan baru yang terus dikembangkannya dengan menyesuikan kondisi dan segmentasi market yang akan diraihnya,”tandas Herawati.