"Saat ini masih banyak penularan yang terjadi di masyarakat," Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera pada Selasa (26/5/2020).

JAKARTA (Eksplore.co.id) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) belum tepat dilakukan pemerintah sekarang.

Apalagi, hal ini dilanjutkan dengan penerapann normal baru tanpa pengendalian yang baik akan memicu bencana Corona Virus Disease 2019/Covid-19 (Virus Korona) lebih besar.

“Saat ini masih banyak penularan yang terjadi di masyarakat,” Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera pada Selasa (26/5/2020).

Bahkan, vaksin Covid-19 belum ditemukan secara resmi. Jadi, relaksasi PSBB merupakan upaya bunuh diri massal.

“Seharusnya, pemerintah mengedepankan aspek kesehatan dibanding ekonomi dan membuat kebijakan pencegahan berdasarkan data ilmiah,” jelasnya

Selama ini ketidakpatuhan masyarakat terjadi akibat peraturan yang tidak jelas. Maksudnya, orang di larang ke mall tapi mall di buka. Kemudian, orang dilarang mudik tapi kendaraan boleh lewat, bandar udara (baudara) masih dibuka.

“Ingat semua legacy ini akan jadi sejarah adanya rezim pemerintahan labil,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) nomor HK.01.07/ MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi pada 20 Mei 2020

KMK ini  berisi panduan pencegahan Covid-19 untuk tempat kerja dan pekerja selama masa PSBB hingga memasuki fase normal baru usai PSBB.

Panduan itu terbagi menjadi saat perjalanan menuju tempat kerja, selama berada di tempat kerja dan saat kembali ke rumah. (mam)

Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini