oleh Galatia Chandra*

TAHUKAH… Ketika anda berkata anda mampu, atau anda berkata anda Tidak Mampu! Anda sudah berkata benar! Seperti apa jadinya anda, semuanya tergantung pilihan anda!

Suatu hari seorang pemuda penyandang disabilitas (tidak punya tangan kiri sejak lahir) datang ke sebuah perguruan silat. “Guru, sejak kecil saya selalu diejek teman saya atas kekurangan saya ini (sambil menunjukkan tangan kirinya), dan hal itu membuat saya sangat malu dan rendah diri ” seru pemuda itu.

Guru: “Kamu mau belajar tehnik mengunci lawan?” “Ya, jelas saya mau sekali” jawabnya.

Pemuda penyandang disabilitas itu pun mulai berlatih 1 jurus tersebut. Berminggu-minggu lamanya pemuda itu berlatih dengan keras dan setelah 1/2 tahun dia bertanya: “Guru, saya sudah menguasai ilmu ini, ajarkan jurus lainnya”.

Guru: “Tidak perlu, kamu harus latih jurus itu lebih giat lagi agar lebih tangkas dan kuat”.

Beberapa minggu kemudian…

Murid: “Saya sudah benar-benar menguasai jurus ini.”

Guru: “Baiklah, sekarang saya akan daftarkan kamu ke pertandingan silat.”

Murid: “Guru! Saya baru menguasai 1 jurus saja gimana bisa menang?”

Guru: “Usahalah sebaik-baiknya!”

Akhirnya dia pun bertanding… Babak 1 hingga babak 1/4 final dia selesaikan dengan mudah dengan mengandalkan 1 jurus tersebut.

Di final dia bertemu dengan juara bertahan 7 kali berturut-turut.

Murid: “Ajarkan saya jurus yang lain. Dia kan pengalaman dan pasti sudah mengamati jurus saya.”

Guru: “Sudahlah, pakai jurus itu dengan lebih cepat dan lebih kuat lagi.”

Akhirnya dia bertanding dan “Menang!”.

Dia sangat gembira. Malamnya dia bertanya “Guru, saya tidak habis pikir, mengapa saya bisa jadi juara hanya dengan 1 jurus saja?”

Guru: “Ada 2 hal yang membuat kamu menang. Pertama, jurusmu itu adalah teknik kunci yang paling dahsyat, sangat sulit dikalahkan. Kedua, sebenarnya jurus kamu ada kelemahannya. Tetapi untuk melakukannya pihak lawan harus memegang tangan kiri, dan kamu tidak punya tangan kiri……!!”

MORAL CERITA di atas: Kadang kelemahan kita itu bisa jadi merupakan kekuatan kita.. Ada perbedaan besar antara orang yang meratapi kekurangannya dengan orang yang berusaha mengasah kelemahannya supaya menjadi KEKUATANNYA dan YANG TERBAIK..!

Terkadang banyak orang disabilitas (memiliki kekurangan) yang menganggap dirinya inabilitas / tidak mampu. Mereka hanya berpikir untuk bekerja sebagai peminta-minta di pinggir jalan yang memohon belas kasihan orang lain. Mereka lupa:

Jika mereka lumpuh, mereka masih bisa belajar dan menjadi guru.
Jika mereka tuna netra, mereka masih bisa menjadi penyiar,
Jika mereka tuna runggu dan tuna wicara, mereka masih masih bisa menjadi seorang IT yang terkenal, atau pemain sepak bola dll.

Semuanya mungkin, sumuanya bisa dilakukan…
Hanya apakah orang itu mau melakukannya atau tidak….

Masalah seseorang yang mempunyai kekurangan sering kali adalah bukan karena kekurangannya. Namun karena fokusnya pada kekurangannya bukan kepada kekuatan-kekuatan lain yang ada pada dirinya.

Seringkali juga hal yang sesungguhnya terjadi adalah bukan karena orang lain yang tidak “menerima” diri orang dengan disabilitas atau kekurangan tersebut namun lebih sering dirinya sendiri lah yang tidak bisa “menerima”nya. Ketika seseorang “menerima” kondisinya serta melihat hal-hal apa yang masih bisa menjadi kekuatannya, mengasah sumber kekuatan tersebut. Orang tersebut pasti mampu menjadi orang hebat.

Saya mengenal seorang sahabat yang berjuang dengan memberikan tempat bagi orang-orang disabilitas, dengan mengajarkan ketrampilan-ketrampilan serta membangun bisnis bagi mereka. Namanya adalah Ibu Ratnawati Sutedjo pendiri Yayasan Precious One https://www.beritasatu.com/people-inspiration/pemberdayaan-masyarakat/18/ratnawati-sutedjo

Dari beliau saya belajar satu hal…. Disability is not Inability. Yah seseorang bisa jadi mempunyai kekurangan namun itu bukan berarti dia tidak bisa apa-apa. Ada banyak hal yang bisa dilakukan. Sebab itu Langkah pertama sebelum orang lain “menerima” diri orang yang disabilitas tersebut. Orang yang disabilitas tersebut haruslah yang pertama menerima dirinya sendiri.

Lihatlah video Mandy Harvey ini, https://youtu.be/ZKSWXzAnVe0 barangkali mungkin kita semua baru mengerti bahwa ada hal-hal yang luar biasa yang bisa dilakukan oleh penyandang disabilitas. Oleh sebabnya mari fokus pada kekuatan-kekuatan kita, bukan pada kekurangan yang kita miliki.
Have a GREAT day!

20 Januari 2022

*penulis buku Hacking Your Mind Book

Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini