HOUSTON (AS) – EKSPLORE (21/1/2019) – Kabar gembira bagi kalangan UKM. Seorang kelahiran Padang membuka Warung Padang di negeri paman Sam (Amrik/AS). Dia adalah Dr. Asnur Bahar. Di sela kesibukannya bekerja di perusahaan minyak ternama AS, Asnur mengasah jiwa wirausahanya dengan membuka Warung Padang “Rendang and Co” di Tulsa, Oklahoma.

Pembukaannya pada 1 Februari 2019. “”Kami bukan hanya menjual Rendang yang sudah terkenal di seluruh dunia. Tapi juga makanan Indonesia lain,” kata Asnur.

Asnur Bahar adalah lulusan dari Petroleum Engineering dari University of Tulsa (UOT) di Oklahoma State. Lama bekerja di Perusahaan Minyak Schlumberger.

Sekarang sudah menjadi konsultan dan pengajar perminyakan dan berkelana ke seluruh dunia termasuk biasa mampir bolak-balik ke Jakarta dalam setahun. Isterinya yang asal Semarang memberi ide agar saat mampir ke Jakarta untuk membawa bumbu masakan Padang dari Indonesia untuk dipasarkan ke Amerika.

Asnur bercerita, saat bertemu temannya asal Palembang yang menyuplai bahan seperti itu ke Restoran Pagi Sore yang sudah sangat populer di Jakarta, ia pun memesan kecil-kecilan pada awalnya.

Tak disangka kini pesanan membludak dan rata-rata mencapai 130 kg bumbu masakan padang dengan berbagai rasa dipesan setiap kali bolak balik dari Amerika ke Jakarta.

Jadi, semula Asnur dan istri menjual bumbu tersebut secara online di Amerika dan beberapa di antaranya
dipromosikan di berbagai acara, terutama dalam event-event KJRI Houston.

Asnur Bahar membagikan kisah sukses merintis wirausaha di negeri orang dilakukan acara kumpul-kumpul Diaspora Indonesia yang berminat mengembangkan bisnis sebagau UKM untuk menjual Produk-Produk Indonesia di KJRI Houston pada 18 Januari 2019.

Acara seperti itu rutin diselenggarakan. Konjen Dr. Nana Yuliana mengungkapkan, pihaknya sering mempromosikan Produk Indonesia sekaligus memacu semangat kewirausahaan para diaspora Indonesia di 12 States, wilayah kerja Konjen.

Pada kesempatan yang sama Nana juga mengundang tiga pengusaha yang punya sepuluh bisnis, pejabat Port of Hosuton dan FDA (Food & Drug Adninistration) salah satunya untuk mempresentasikan tentang bagaimana “berbisnis di Houston”.

Selain Asnur Bahar, diaspora Indonesia yang juga berbisnis di usaha kuliner yakni Fifi Manan bersama suaminya Robert Manan yang juga akan membuka Restoran WIND singkatan Wonderful Indonesia di Atlanta, Georgia.

Berformat “Fine Dining”, WIND akan melibatkan Chef Yono yang namanya sangat populer dan juga mempunyai usaha kuliner di Albany, New York. Bahkan rencananya Dubes Indonesia untuk AS Budi Bowo Leksono dari Washington DC dan Konjen Nana Yuliana akan meresmikan rumah makan tersebut. “Jadi marilah kita jadikan 1 Februari sebagai Hari Kebangkitan Kuliner Indonesia di Amerika,” kata Nana.

Staf Khusus Kementerian Koperasi dan UKM Hermawan Kartajaya yang juga hadir dalam acara itu menyambut baik semangat kewirausahaan diaspora Indonesia.  Dia pun memberikan tips agar sukses berwirausaha. Pakar marketing itu berpesan kepada diaspora Indonesia agar pantang menyerah dan tetap mempromosikan Indonesia dengan brand-brand yang menarik.

Dia melihat semangat berbisnis dengan semangat nasionalisme yang tinggi baik yang masih WNI maupun yang sudah menjadi warga negara AS. “Kementerian Koperasi dan UKM dan ICSB (International Council for Small Business ) Indonesia siap menjadi platform produk-produk Indonesia yang dibutuhkan,” kata Hermawan
yang juga Pendiri ICSB-Indonesia bersama Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga.

Ia berharap Dr. Asnur Bahar dan diaspora Indonesia lainnya bisa menjadi pemicu semangat para UKM Indonesia sekaligus membuka peluang bagi produk-produk Indonesia lain untuk masuk ke Amerika. (a3)

Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini