Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menyatakan sebanyak 380.000 lebih Peserta Program Kartu Prakerja belum menerima insentif sebesar Rp600.000 per bulan.

JAKARTA (Eksplore.co.id) – Pemerintah mengaku sebanyak tiga gelombang pendaftaran Program Kartu Prakerja telah digelar Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja. Dari hal itu sejumlah orang dinyatakan memperoleh Program Kartu Prakerja yang dilanjutkan dengan mengikuti pelatihan.

Bahkan, sebagian Peserta Program Kartu Prakerja telah menerima insentif dari pemerintah. Dari hal itu bagaimana penilaian mereka tentang program tersebut untuk menunjang kariernya pada masa pandemi Corona Virus Disease 2019/Covid-19 (Virus Korona).

Sebelumnya, pemerintah hanya mengungkapkan program pelatihan apa saja yang diambil Peserta Program Kartu Prakerja. Namun, pemerintah tidak menyebutkan apakah materi itu telah sesuai kebutuhan sekarang dan bagaimana pencapaiannya oleh peserta tersebut.

Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menyatakan sebanyak 380.000 lebih Peserta Program Kartu Prakerja belum menerima insentif sebesar Rp600.000 per bulan. Karena, mereka belum menuntaskan pelatihan daring yang disediakan program tersebut.

“Sebanyak 680.000 peserta Kartu Prakerja dari gelombang 1, 2, dan 3,” kata Denni Puspa Purbasari, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja pada Selasa (19/5/2020).

Setiap peserta mendapatkan saldo insentif sebesar Rp3.550.000 di akun virtual Kartu Prakerja-nya. Insentif ini dibagikan untuk tiga hal yakni pertama, sebesar Rp1 juta untuk pelatihan daring.

Kedua, sebesar Rp600.000 dapat dicairkan setiap bulan selama empat kali, setelah menyelesaikan pelatihan. Ketiga, Rp150.000 yang bisa didapat setelah peserta menyelesaikan pelatihan dan mengisi survei evaluasi program Kartu Prakerja.

Denni mengemukakan dari 680.000 Peserta Program Kartu Prakerja terbagi atas 530.000 sudah membeli pelatihannya. Kemudian, dari jumlah 530.000 peserta ini telah menuntaskan pelatihan sekitar 350.000 orang.

Selanjutnya, dari 350.000 orang ini yang telah mendapatkan insentif pasca pelatihan 300.000 orang. “Hingga kini terdapat lebih dari 1.000 jenis pelatihan daring untuk peserta Kartu Prakerja,” ujarnya.

Sebanyak 1.000 jenis pelatihan disediakan 228 lembaga pelatihan dari delapan digital platform mitra pemerintah.

Sekedar informasi, pemerintah membuka sebanyak tiga gelombang pendaftaran program Kartu Prakerja sejak 11 April 2020. Program Kartu Prakerja merupakan program bantuan biaya pelatihan untuk angkatan kerja.

Program Kartu Prakerja ditujukan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Corona Virus Disease 2019/Covid-19 (Virus Korona). Langkah ini merupakan jaring pengaman untuk membantu meringankan daya beli, meringankan beban hidup, dan membantu daya beli masyarakat yang terdampak oleh Covid-19. (mam)

 

 

Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini