JAKARTA – Eksplore.co.id – Inginkah anak anda tergabung dalam satu komunitas pelatihan pemain bola anak-anak (yunior) yang bermental seperti bintang lapangan kelas dunia dan punya akses ke klub sepakbola profesional? Itulah tawaran yang disiapkan Junior Soccer Community (JSC).

JSC spesial mendidik anak-anak kelompok umur (U) -9 hingga U-17. Untuk bisa masuk menjadi anggota JSC, sebelumnya harus ikut program ini, Soccerskills Spectacular, yaitu program pelatihan Junior Soccer Community Adakan Soccerskills Spectacular bagaimana mengasah ketrampilan mengocek bola hingga memasukkan bola ke gawang lawan.

Manajer JSC Taufik J Effendi menjelaskan, semua sesi pelatihan difokuskan pada seni dribbling dan penguasaan bola secara lengkap. “Ini cara meraih mimpi & cita-cita belajar fokus & melatih kemandirian mental. Anak-anak dilatih  berkompetisi, bermain lebih trampil dan percaya diri dengan bola, juga melatih skill dasar sampai menjadi skill ‘super’,” kata Taufik, kepada Eksplore.co.id, akhir pekan ini (22/7/2029).

Superskills spectacular diadakan pada 8 September 2019. Cukup pendek waktunya, yaitu pukul  07.00 hingga 10.00 di Pancoran Soccer Field, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Acara ini diinstrukturi oleh Satya Bagja Ijatna dan dimeriahkan oleh bintang tamu David Sulaksmono.

“Setiap peserta dijamin mendapat kartu anggota JSC, sertifikat, serta dapat rompi Soccerskills Spectacular,” tutur Taufik yang juga CEO Persatuan Sepakbola Indonesia Jakarta (Persija) Barat. Untuk menjadi peserta, diminta mengakses juniorsoccercommunity@gmail.com.

JSC, kata Taufik, memang diinisiasi oleh Persija Barat, Focus 720, dan Yayasan Bintang Bola. Dengan homebase di Larangan, Tangerang. Tapi dalam beberapa event, sering menggunakan lapangan Senayan dan Pancoran. Terakhir, Persija Barat mengadakan Uji Tanding Antar SSB “Sunday Match” di Lapangan GBK Senayan, tiap bulan.

Dia juga menjelaskan, selama ini pihaknya juga berkolaborasi dengan EDF La Liga Academy, sekolah sepakbola anak-anak yang dilatih dengan gaya permainan ala La Liga. Sekolah sepakbola anak-anak ini ini pun ditangani para pelatih berpengalaman, satu di antaranya adalah Jaime Serra. Dia mengantongi lisensi UEFA A Pro Spanyol.

“Bakat saja tidak cukup untuk mendukung persaingan sepakbola di masa depan,” ujar Taufik lagi. Sebab, pemain muda harus punya keinginan untuk belajar, berlatih dengan visi intelegensia, disiplin, dan ketahanan fisik. “Tanpa bekal ini, sulit bagi peserta  untuk menjadi pemain berprestasi,” ujarnya. (bs2)

Advertisement

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini